Dalam kisah ini menceritakan sebuah detektif yang bernama Sherlock Holmes dengan sahabatnya seorang dokter bernama Waston. Mereka selalu memecahkan masalah dalam suatu kasus secara bersama-sama. Suatu ketika Sherlock Holmes mendapat kasus tentang pembunuhan yang dialami didalam suatu kota secara berturut-turut hingga kasus tersebut segera dipecahkan dengan bijaksana. Pembunuh itu menggunakan ilmu hitam yang diyakininya dan membuat rakyat menjadi takut dan geram akan berita tersebut. Kemudian Shrelock Holmes berhasil menangkap pembunuh itu dan dimasukkan kedalam penjara hingga pembunuh itu mendapatkan hukuman mati. Sebelum hukum mati itu dilaksanakan pembunuh itu meminta Holmes untuk menemuinya sabagai ucapan kata perpisahan terakhir. Setelah bertemu dengan Holmes dan menguncapkan beberapa kata yang membuat Holmes berpikir terus dalam perjalanannya, pembunuh itu dihukum mati dengan cara digantung.
Mungkin Holmes dan rekannya bisa sedikit lega karena dalam pembunuhan telah dihukum mati dan rakyat pun senang mendengar berita itu, namun itu semua hanya rekayasa belaka setelah beberapa jam mayat itu dikubur, mayat yang ada dipemakaman tiba-tiba menghilang dan menjadi kasus kedua bagi Holmes. Dalam perbincangan itu pembunuh itu berkata “bahwa kematian adalah awal dari kehidupan yang kekal”. Holmes pun selalu memikirkan hal itu.
Disisi lain rekannya itu telah mempunyai kekasih yang akan segera melangsungkan pernikahan, namun Holmes selalu menggagalkan acara yang telah rekannya itu rencanakan. Namun pada akhirnya rekannya itu terus membantu sampai kasus yang dihadapi mereka berdua dapat terpecahkan dengan pikiran dan argumen yang nyata.
Holmes adalah seorang detektif yang sangat mahir dan berpikiran brilian, semua kasus yang ia hadapi selalu dapat terpecahkan dan mengungkapkan faktanya dengan akurat hanya dengan memikirkan sesuatu sebelum akan dilakukan sehingga benar-benar matang dalam menyelesaikan suatu masalah.
0 komentar:
Posting Komentar