Menulis, mengarang, menuangkan pendapat dalam tulisan, tata bahasa, dan pelajaran yang berhubungan dengan bahasa mungin merupakan sesuatu kegiatan yang membosankan dan paling memuakan untuk dipelajari namun tidak heran jika penulis dan jurnalis pada akhirnya bukan merupakan sebuah karier yang dicita-citakan oleh banyak orang. Kalah jauh dibandingkan dengan insinyur, dokter, dan pilot atau mungkin jenderal.
Sekarang seorang penulis juga sering diundang sebagai penceramah. Mungkin karena pertemuan fisik masih dibutuhkan untuk menyakinkan seseorang membaca tulisan seorang penulis. Untuk menjadi penulis yang baik, ada dua modal utama yang mungkin perlu diperhatikan, yaitu pertama, banyak membaca dan mendalami hal-hal yang disukai. Kedua, focus dan berdedikasi padahal yang disukai. Namun, penulis pada umumnya harus melalui beberapa tahapan untuk bisa menyelesaikan tulisan yang akan ditulis yaitu persiapan, penulisan, dan penerbitan. Pada tahap persiapan, harus banyak membaca dan mencoba trik dan bahan yang akan ditulis. Tahap ini membutuhkan waktu lama dan ketelatenan dalam mengumpulkan bahan- bahan yang akan dijadikan sebuah tulisan. Dalam tahap penulisan, perlu menyiapkan beberapa detail pendukung tulisan yang akan dibuat, seperti gambar, rangkaian dan listing program yang memerlukan waktu yang lumayan lama untuk menyiapkan berbagai hal pendukung tersebut. Setelah naskah selesai, selanjutnya tinggal melakukan negosiasi dengan pihak penerbit sehingga tulisan bias diterbitkan dan dinikmati oleh pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar