Rabu, 21 April 2010

PLN Janjikan Kenaikan Laba

PT PLN (Persero) meminta kepada pemerintah untuk menambah margin PLN menjadi sebesar 8 persen dibandingkan sebelumnya yang hanya 5 persen. PLN menghitung, kenaikan margin tersebut bisa mendongkrak laba PLN menjadi sebesar Rp 13,8 triliun tahun ini.

Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan di sela-sela Rapat Dengar Pendapat di Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (21/4/2010).

Dalam hal ini berharap pemerintah menyetujui kenaikan margin PLN karena bisa berdampak pada kenaikan laba PLN, apabila margin PLN tetap 5 persen, maka laba PLN pada tahun ini hanya sebesar Rp 8,7 triliun.

Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsudin mengatakan bahwa tanpa kenaikan margin tersebut, PLN hanya bisa menutup operasi. Dengan kenaikan margin tersebut maka PLN memiliki kemampuan untuk melakukan investasi dan ekspansi.

Tahun ini, PLN berencana untuk berinvestasi sebesar Rp 73,1 triliun. Dengan margin 5 persen maka dari total investasi tersebut untuk pengadaan pinjaman yang ada, PLN meminjam Rp 37,8 triliun. Kemudian kebutuhan pinjaman baru sebesar Rp 35,3 triliun dan kemampuan pinjaman PLN sebesar Rp 14,2 triliun sehingga kekurangan pendanaan investasi PLN Rp 21,1 triliun.

Namun, apabila margin dinaikkan menjadi 8 persen, maka pengadaan pinjaman yang ada jumlahnya mencapai Rp 42,1 triliun. Kebutuhan pinjaman baru menjadi Rp 31 triliun. Kemudian kemampuan pinjaman PLN akan meningkat sebesar Rp 23,5 triliun. Sehingga kekurangan pendanaan investasi PLN hanya sebesar Rp 7,5 triliun.


sumber: Kompas

0 komentar:

Posting Komentar