Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diancam bom melalui SMS tidak dikenal. Polisi terus memburu pengirim SMS tersebut.
"Siapa penyebar masih diselediki," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Nurdi Satriaji saat dihubungi, Selasa (20/4/2010).
Hingga kini, Tim Gegana beserta Polres Jakarta Selatan masih berada di PN Selatan untuk menyisir setiap ruangan. Namun polisi belum menemukan benda yang mencurigakan.
"Semua ancaman harus ditanggapi dengan serius untuk antisipasi kemungkinan benar ada bom tersebut," pungkasnya.
Selasa, 20 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar